Mempersiapkan CV dan Portofolio yang Menarik bagi Perekrut
Membuat CV yang ‘Wah’
Bayangkan, perekrut setiap harinya mungkin membaca puluhan, bahkan ratusan CV. CV-mu harus mampu ‘menonjol’ dari tumpukan kertas (atau file digital) itu. Jangan sampai CV-mu hanya dibaca sekilas lalu langsung dibuang! Berikut beberapa tips untuk membuat CV yang lebih menarik:
- Tentukan Tujuan: Sebelum mulai menulis, tentukan dulu posisi pekerjaan yang kamu lamar. Sesuaikan isi CV-mu dengan persyaratan yang dibutuhkan. Jangan sampai kamu menuliskan semua pengalaman kerja, tanpa ada fokus.
- Desain yang Menarik: Gunakan template CV yang modern dan mudah dibaca. Hindari terlalu banyak warna mencolok atau font yang aneh. Kejelasan dan kerapian sangat penting!
- Tampilkan Prestasi, Bukan Sekadar Tugas: Jangan hanya menuliskan daftar tugas yang kamu lakukan. Tunjukkan prestasi yang kamu capai. Gunakan angka dan data untuk mendukung klaimmu. Contoh: “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan” jauh lebih menarik daripada “Bertanggung jawab atas penjualan.”
- Kata Kunci Penting: Sertakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Cari tahu kata kunci apa saja yang sering digunakan dalam deskripsi pekerjaan serupa.
- Singkat, Padat, dan Jelas: Perekrut hanya punya waktu singkat untuk membaca CV. Buat CV-mu ringkas dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang bertele-tele.
- Periksa Kembali dengan Teliti: Sebelum mengirim, pastikan CV-mu bebas dari kesalahan typo, tata bahasa, dan ejaan. Kesalahan sekecil apapun bisa mengurangi kepercayaan perekrut terhadapmu.
Portofolio: Bukti Nyata Kemampuanmu
CV yang bagus memang penting, tapi portofolio adalah senjata pamungkasmu! Portofolio adalah bukti nyata kemampuan dan prestasi yang kamu miliki. Berikut beberapa tips untuk membuat portofolio yang mengesankan:
- Pilih Karya Terbaik: Jangan memasukkan semua karya yang pernah kamu buat. Pilihlah karya-karya terbaik yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
- Presentasi yang Profesional: Buat portofolio yang rapi, terstruktur, dan mudah dinavigasi. Gunakan platform online yang profesional, seperti Behance, Dribbble, atau website pribadi.
- Ceritakan Kisah di Balik Karya: Jangan hanya memajang karya saja. Tambahkan penjelasan singkat tentang proses pembuatan, tantangan yang dihadapi, dan hasil yang dicapai. Ini akan menunjukkan kemampuan problem-solving dan kreativitasmu.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan: Perhatikan profil perusahaan yang kamu lamar. Sesuaikan konten portofoliomu dengan nilai dan budaya perusahaan tersebut.
- Update Secara Berkala: Jangan biarkan portofoliomu usang. Update secara berkala dengan karya-karya terbaru untuk menunjukkan perkembangan kemampuanmu.
Tips Tambahan:
- Buat Surat Lamaran yang Menarik: Surat lamaran adalah kesempatanmu untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Jangan hanya mengulang informasi yang ada di CV.
- Networking: Jangan ragu untuk membangun jaringan dengan orang-orang di industri yang kamu minati. Kamu bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan kesempatan berharga lainnya.
- Terus Belajar dan Berkembang: Dunia kerja selalu berkembang. Teruslah belajar dan kembangkan kemampuanmu agar tetap kompetitif.
Membuat CV dan portofolio yang menarik memang membutuhkan usaha ekstra, tapi percayalah, hasilnya sepadan! Dengan CV dan portofolio yang memukau, kamu akan lebih mudah menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian. Selamat mencoba dan semoga sukses!
0